Apa itu IoT?
Internet of Things (IoT) adalah sekumpulan perangkat yang terhubung ke internet. Anda mungkin membayangkan perangkat seperti laptop atau TV pintar, tetapi IoT melampaui itu. Bayangkan sebuah perangkat elektronik di masa lalu yang tidak terhubung ke internet, seperti mesin fotokopi, kulkas di rumah, atau pembuat kopi di ruang istirahat. Internet of Things mengacu pada semua perangkat yang dapat terhubung ke internet, bahkan yang tidak umum sekalipun. Hampir semua perangkat dengan sakelar saat ini berpotensi terhubung ke internet dan menjadi bagian dari IoT.
Mengapa semua orang membicarakan IoT sekarang?
IoT menjadi topik hangat karena kita telah menyadari betapa banyak hal yang dapat terhubung ke internet dan bagaimana hal ini akan memengaruhi bisnis. Kombinasi berbagai faktor menjadikan IoT topik yang layak dibahas, termasuk:
- Pendekatan yang lebih hemat biaya untuk membangun peralatan berbasis teknologi
- Semakin banyak produk yang kompatibel dengan Wi-Fi
- Penggunaan ponsel pintar berkembang pesat
- Kemampuan untuk mengubah smartphone menjadi pengontrol untuk perangkat lain
Karena semua alasan ini, IoT bukan lagi sekadar istilah TI. Ini adalah istilah yang harus dipahami oleh setiap pemilik bisnis.
Apa saja aplikasi IoT yang paling umum di tempat kerja?
Studi telah menunjukkan bahwa perangkat IoT dapat meningkatkan operasional bisnis. Menurut Gartner, produktivitas karyawan, pemantauan jarak jauh, dan proses yang optimal merupakan keunggulan utama IoT yang dapat diperoleh perusahaan.
Tapi seperti apa IoT di dalam perusahaan? Setiap bisnis berbeda, tetapi berikut beberapa contoh konektivitas IoT di tempat kerja:
- Kunci pintar memungkinkan para eksekutif untuk membuka kunci pintu dengan telepon pintar mereka, menyediakan akses bagi pemasok pada hari Sabtu.
- Termostat dan lampu yang dikontrol secara cerdas dapat dinyalakan dan dimatikan untuk menghemat biaya energi.
- Asisten suara, seperti Siri atau Alexa, memudahkan Anda membuat catatan, mengatur pengingat, mengakses kalender, atau mengirim email.
- Sensor yang terhubung ke printer dapat mendeteksi kekurangan tinta dan secara otomatis memesan lebih banyak tinta.
- Kamera CCTV memungkinkan Anda menyiarkan konten melalui Internet.
Apa yang perlu Anda ketahui tentang Keamanan IoT?
Perangkat yang terhubung dapat menjadi dorongan nyata bagi bisnis Anda, tetapi perangkat apa pun yang terhubung ke Internet dapat rentan terhadap serangan siber.
Menurut 451 Research, 55% profesional TI menempatkan keamanan IoT sebagai prioritas utama mereka. Dari server perusahaan hingga penyimpanan cloud, penjahat siber dapat menemukan cara untuk memanfaatkan informasi di berbagai titik dalam ekosistem IoT. Ini bukan berarti Anda harus membuang tablet kerja dan beralih ke pena dan kertas. Ini hanya berarti Anda harus menganggap serius keamanan IoT. Berikut beberapa tips keamanan IoT:
- Memantau perangkat seluler
Pastikan perangkat seluler seperti tablet terdaftar dan terkunci di akhir setiap hari kerja. Jika tablet hilang, data dan informasi dapat diakses dan diretas. Pastikan untuk menggunakan kata sandi akses yang kuat atau fitur biometrik agar tidak ada yang dapat masuk ke perangkat yang hilang atau dicuri tanpa izin. Gunakan produk keamanan yang membatasi aplikasi yang berjalan di perangkat, mengisolasi data bisnis dan pribadi, serta menghapus data bisnis jika perangkat dicuri.
- Terapkan pembaruan anti-virus otomatis
Anda perlu menginstal perangkat lunak di semua perangkat untuk melindungi diri dari virus yang memungkinkan peretas mengakses sistem dan data Anda. Siapkan pembaruan antivirus otomatis untuk melindungi perangkat dari serangan jaringan.
- Kredensial login yang kuat diperlukan
Banyak orang menggunakan login dan kata sandi yang sama untuk setiap perangkat yang mereka gunakan. Meskipun orang-orang cenderung mengingat kredensial ini, penjahat siber juga lebih mungkin melancarkan serangan peretasan. Pastikan setiap nama login unik untuk setiap karyawan dan memerlukan kata sandi yang kuat. Selalu ganti kata sandi default di perangkat baru. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama di berbagai perangkat.
- Terapkan enkripsi ujung ke ujung
Perangkat jaringan berkomunikasi satu sama lain, dan ketika berkomunikasi, data ditransfer dari satu titik ke titik lainnya. Anda perlu mengenkripsi data di setiap persimpangan. Dengan kata lain, Anda memerlukan enkripsi ujung ke ujung untuk melindungi informasi saat berpindah dari satu titik ke titik lainnya.
- Pastikan peralatan dan pembaruan perangkat lunak tersedia dan dipasang tepat waktu
Saat membeli peralatan, selalu pastikan vendor menyediakan pembaruan dan menerapkannya segera setelah tersedia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terapkan pembaruan otomatis kapan pun memungkinkan.
- Lacak fungsi perangkat yang tersedia dan nonaktifkan fungsi yang tidak digunakan
Periksa fungsi yang tersedia pada perangkat dan matikan fungsi yang tidak dimaksudkan untuk digunakan guna mengurangi potensi serangan.
- Pilih penyedia keamanan jaringan profesional
Anda ingin IoT membantu bisnis Anda, bukan merusaknya. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, banyak bisnis mengandalkan penyedia keamanan siber dan antivirus terkemuka untuk mengakses kerentanan dan menyediakan solusi unik guna mencegah serangan siber.
IoT bukanlah tren teknologi sesaat. Semakin banyak perusahaan yang menyadari potensi perangkat yang terhubung, tetapi Anda tidak dapat mengabaikan masalah keamanan. Pastikan perusahaan, data, dan proses Anda terlindungi saat membangun ekosistem IoT.
Waktu posting: 07-Apr-2022